KUNJUNGAN MENTERI SOSIAL DI KECAMATAN SENDANG

Jum’at (28/10/2022), Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Risma Harini berkunjung ke Desa Nyawangan Kecamatan Sendang dalam rangka memberikan santunan kepada keluarga korban bencana tanah longsor di Dusun Bantengan Desa Nyawangan Kecamatan Sendang yang terjadi pada hari Minggu (23/10/2022) lalu. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Nyawangan mulai pukul 14.00 WIB.

Kedatangan Tri Rismaharini disambut dan diterima oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dan Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE yang didampingi oleh Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S. Sos, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si, Kapolres Tulungagung AKBP. Eko Hartanto, S.I.K,M.H, Dandim 0807 Tulungagung Letkol. Czi. Nooris Agus Rinanto S.I.P, Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo, Ketua Organisasi Wanita Kabupaten Tulungagung, Forkopimcam Sendang dan Kepala Desa Nyawangan.

Menteri Sosial RI Tri Risma Harini menyampaikan rasa prihatin dan berbela sungkawa kepada keluarga korban, serta melakukan diskusi dengan Bupati Tulungagung, Wakil Bupati Tulungagung, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, dan Forkopimda Tulungagung, Camat Sendang dan Kepala Desa Tulungagung tentang penanganan pasca bencana tanah longsor. Dan dalam sambutannya Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memohon kepada keluarga korban bahwa jika terjadi hujan deras untuk mengungsi dulu karena tempat tinggalnya sebab kondisi tanah yang labil dan di kawatirkan terjadi bencana tanah longsor kembali. Di saat mengungsi disiapkan kebutuhan para pengungsi oleh Kementerian Sosial.

Dalam kesempatan ini pula Menteri Sosial Tri Risma Harini juga mengusulkan untuk dilaksanakan relokasi kepada keluarga korban bencana alam tanah longsor dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dapatnya menggunakan lahan milik perhutani untuk tempat relokasi. Relokasi ini dilakukan kepada warga yang tinggal di daerah kritis. Wilayah yang rencananya akan direlokasi meliputi 4 (empat) RT di Dusun Bantengan.
Data sementara ada sekitar 200 keluarga yang tinggal di RT tersebut. Menteri Sosial meminta kepada Bupati Tulungagung dan Kepala Desa Nyawangan untuk mencari lahan relokasi. Diakuinya, bukan perkara mudah untuk memindahkan 200 keluarga ini. Mereka pasti akan keberatan meninggalkan rumah yang sudah lama ditempati. Karena itu, untuk tahap awal, ada 7 (tujuh) keluarga yang menjadi prioritas dengan pertimbangan rumahnya paling berbahaya, kemudian Kementerian Sosial RI yang akan membangun rumahnya.

Selain santunan berupa uang tunai juga diberikan sembako dan peralatan sekolah untuk anak-anak korban yang meninggal dunia.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam keterangannya juga menyampaikan bahwa tanah lokasi Desa Nyawangan mempunyai elevasi atau tingkat kemiringan yang tinggi kurang lebih sebesar 45 derajat, maka perlu dilakukan relokasi tempat tinggal korban dan ditempat yang datar.

error: Content is protected !!