PEMBUKAAN TEMPAT DESTINASI WISATA PUNCAK JOWIN DI KECAMATAN KALIDAWIR

Minggu (18/12/2022), Destinasi wisata Puncak Jowin (Joho-Winong) yang berada di Desa Winong Kecamatan Kalidawir resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE pada pukul 10.00 WIB.

Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya sampaikan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut serta dalam pengelolaan destinasi wisata Puncak Jowin ini.

Selain itu untuk perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tulungagung, selama sepuluh tahun terakhir sebelum pandemi sektor pariwisata mampu tumbuh tinggi. Rata-rata setiap tahunnya, sektor pariwisata mampu tumbuh 1,5 kali lipat dibanding pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung.
Akan tetapi, pada tahun 2020 dan 2021, ketika pandemi juga masuk ke Kabupaten Tulungagung, sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak. Pada dua tahun tersebut pertumbuhan sektor pariwisata selalu di bawah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung.

Seiring dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Kabupaten Tulungagung juga mulai bangkit. Sejak awal tahun 2022, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, berbagai destinasi wisata sudah kembali beroperasi.

Kini, dengan diresmikannya destinasi wisata Puncak Jowin ini, harus semakin optimis bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Tulungagung akan mampu tumbuh dengan lebih cepat. Sedangkan pengelolaan Puncak Jowin oleh Desa Winong menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan ini, pengelolaan wisata tidak hanya menjadi sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi desa, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat.

Perlu diketahui bersama bahwa Pemerintah Kabupaten Tulungagung saat ini telah menginisiasi pengembangan Geopark. Dalam konteks ini, Puncak Jowin menjadi salah satu kawasan yang akan ditetapkan oleh Kementerian ESDM sebagai Warisan Bumi. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama kawasan ini. Dijaga kelestariannya agar resiko bencana di kawasan ini bisa ditekan sekecil-kecilnya. Pemanfaatan kawasan hutan untuk pertanian harus direncanakan sebaik-baiknya, bukan hanya melihat dari aspek ekonomi, tetapi juga kelestarian hutan itu sendiri. Karena itu, penentuan jenis tanaman yang bisa ditanam harus memperhatikan kaidah-kaidah kelestarian hutan dan lingkungan.

Agar warisan bumi Puncak Jowin ini menjadi destinasi wisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkesinambungan. Semua komponen harus bergandengan tangan dalam merawat, menjaga, dan mengembangkan destinasi ini.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan selalu mendukung setiap upaya pengembangan Puncak Jowin ini, khususnya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Karena itu, pengelola destinasi wisata Puncak Jowin harus sering berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar Puncak Jowin bisa terus berkembang. Diharapkan Desa Winong dengan Puncak Jowinnya akan semakin maju, menuju desa potensi wisata.

Sebelum mengakhiri sambutannya Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE berpesan kepada rekan-rekan pengelola. Walaupun Puncak Jowin dikelola oleh kelompok masyarakat, jangan lupakan peningkatan profesionalitas pengelolanya. Karena hanya dengan profesionalitas itu, Puncak Jowin akan menjadi destinasi prioritas wisatawan.

Selanjutnya dilaksanakan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE yang didampingi Forkopimcam Kalidawir dan Kepala Desa Winong sebagai tanda telah dibukanya Destinasi Wisata Puncak Jowin Desa Winong Kecamatan Kalidawir.

error: Content is protected !!