Musrenbang Menuju Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Profesional Berdasarkan Iman dan Taqwa
Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan, adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah. Bertempat di Crown Tulungagung, Senin 20 Maret 2017 berlangsung kegiatan Musrenbang Kabupaten Tulungagung 2017. Kegiatan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati Anggota Forkopimda, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Provinsi Jatim, seluruh Kepala OPD, Kepala Instansi Vertikal, LSM, civitas Akademika, tokoh masyarakat dan Organisasi Masyarakat.Dalam sambutannya Bupati Tulungagung mengatakan, berdasarkan agenda pembangunan nasional yang tercantum dalam Nawa Cita dimana rohnya adalah kesejahteraan, Pemkab Tulungagung telah mengintegrasikan pada kebijakan pembangunan sebagai Visi Kabupaten Tulungagung yakni “ Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung Melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia Yang Profesional Berdasarkan Iman dan Taqwa” Enam bidang prioritas pembangunan di Tulungagung yakni pendidikan, kesehatan, pemerintahan, ekonomi kerakyatan, infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan.
Masih ditempat yang sama, Dr. Alwi, M.Hum Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Provinsi Jawa Timur mengatakan agar Kabupaten Tulungagung berupaya menurunkan angka kemiskinan yang masih tinggi. Serta mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif, Profesional, Inovatif dan Bertanggung jawab. Berkaitan dengan itu perlu diperhatikan relevansi dan keterkaitannya dengan upaya pencapaian misi Kepala Daerah Kabupaten Tulungagung, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 – 2018
Tahapan pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Tulungagung tahun 2018 berjenjang melalui tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten telah diselenggarakan sesuai jadwal yakni :
- Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan pada Januari 2017
- Musrenbang Kecamatan dilaksanakan pada 13 s/d 24 Februari 2017
- Forum Perangkat Daerah dilaksanakan pada 9 Maret 2017
- Musrenbang Kabupaten pada 20 Maret 2017
Sedangkan pelaksanaan Musrenbang Provinsi dan Nasional direncanakan pada April 2017. Adapun penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Tulungagung tahun 2017 dalam rangka menyusun RKPD Tahun 2018 terdiri dari beberapa agenda, yakni Sidang Pleno atau Pembukaan dan Diskusi Kelompok yang terbagi menjadi bidang-bidang. Diantaranya Bidang Infrastruktur dan pengembangan Wilayah, Bidang Ekonomi, Bidang Pembangunan Manusia Dan Masyarakat dimana setiap bidang diikuti oleh OPD sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Dari semua yang sudah direncanakan melalui Musrenbang tentunya keberhasilan pembangunan di Tulungagung tidak terlepas dari kerja keras masyarakat dan dukungan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun pemerintah Pusat serta sinergitas antara eksekutif dan legislative. Dengan komitmen pemerintah Kabupaten Tulungagung yakni “Memantabkan Pembangunan Infrastuktur, Pariwisata, Kesehatan, Pendidikan untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Sumber Daya Manusia perencanaan pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan. Kualitas perencanaan sangat tergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara tehnis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner dan berfikir komprehensif. Oleh karena itu peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia merupakan hal yang harus dilakukan.
Pemantapan system dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi aktif stakeholders untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan holistic atau menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan daerah. Selain itu partisipasi aktif lintas stakeholders dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu strategi berbagai kebijakan program sektoral lintas satuan kerja.
Kualitas perencanaan hanya dapat dibangun melalui ketersediaan data base yang akurat yang diperoleh dari system pengendalian dan evaluasi. Oleh karena itu pada misi ini target yang direncanakan adalah terbangunnya system data base pembangunan yang akurat, system pengendalian dan evaluasi yang efektif sebagai input pada proses perencanaan berikutnya. (Kominfo)