PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
Kabupaten Tulungagung kembali memperoleh penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), kali ini melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, yakni Pemecahan Rekor Muri Matematika bagi Guru dan Siswa Jejang SD Tahun 2023, pada Rabu, (13/12/2023), bertempat di Gor Lembu Peteng Tulungagung mulai pukul 07.30 WIB.
Acara dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, MM, yang diiringi dengan tampilan kesenian Tari Reog Kendang dan Tari Gambyong oleh siswa-siswi SD/SMP di lingkup Kabupaten Tulungagung. Turut hadir dalam acara ini Jajaran Forkopimda Tulungagung, segenap Dewan Juri dari Museum Rekor Indonesia, Direktur dan Management Math Master, Kepala OPD dan Camat di Kabupaten Tulungagung, serta Rekornis Guru dan Siswa peserta Rekor Muri se Kabupaten Tulungagung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Drs. Rahadi P. Bintara, M.Si selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakan Pemecahan Rekor MURI Matematika ini, yakni dalam rangka membumikan dan meramahkan Matematika di Kabupaten Tulungagung sebagai bentuk sukses numerasi bagi Guru dan siswa jenjang SD.
Adapun peserta Rekor MURI Matematika adalah Guru dan Siswa jenjang SD se-Kabupaten Tulungagung, dengan rincian jumlah sebagai berikut :
- Guru : 1000 guru
- Siswa (Sahabat Nono) : 1000 siswa
- Participant : 1253 siswa (berasal dari siswa yang mengikuti pembinaan)
Masih menurut Kadindik Rahadi Puspita Bintara, menjelaskan, bahwa dua rekor MURI yang berhasil dipecahkan kali ini adalah rekor penjumlahan dan numerasi perkalian dengan melibatkan peserta terbanyak.
“Jadi rekor MURI yang kita pecahkan ada dua, yang pertama adalah Sahabat Nono, ini untuk siswa siswi SD, itu rekor penjumlahan dengan jumlah peserta sekitar 2.250an dari siswa siswi SD sekabupaten Tulungagung,” kata Rahadi Puspita Bintara.
Lanjut Rahadi, rekor kedua yang berhasil dipecahkan adalah rekor pengerjaan soal perkalian 10 ribu digit dikali 3 digit, yang dikerjakan secara bersamaan oleh 1.000 orang guru matematika SD se-Tulungagung.
Sementara itu perwakilan dari MURI, Sri Widayati, menyampaikan bahwa pencapaian Dinas Pendidikan Tulungagung ini telah tercatat di Museum Rekor Indonesia sebagai rekor ke 11.463 dan 11.464.
“Ada dua rekor yang hari ini diukir, yang pertama yaitu mencongak 17 angka penjumlahan oleh siswa terbanyak melibatkan 2.253 siswa. Kemudian yang kedua mengerjakan perkalian angka 10 ribu digit dikali 3 digit oleh guru terbanyak ada 1.000 guru,” terang Sri Widayati.
Lebih lanjut perwakilan dari MURI juga menerangkan, bahwa beberapa prestasi Kabupaten Tulungagung yang sudah tercatat di MURI, antara lain :
- Melukis pada Batang Rokok Menggunakan Endapan Kopi (Cethe) Terbanyak, 2.710 Peserta – 18 November 2005.
- Pemilihan Kepala desa Secara Serentak dengan Jumlah Terbanyak – 28 Januari 2007.
- Bakar ayam dengan peserta terbanyak 1.060 ekor ayam oleh 2.120 peserta – 22 Oktober 2007.
- Penyajian Ketupat Terbanyak, 12.898 porsi – 2007.
- Cenil-jajanan khas Tulungagung terpanjang, 852 meter – 02 Desember 2007
- Bermain Dakon Peserta Terbanyak, 1.187 dakon, 2374 peserta – November 2010.
- Sajian Pecel Lele Terbanyak, 5180 Sajian -12 Nopember 2015
- Parade Reog Kendang Tulungagung Terbanyak, 2400 Peserta -12 Nopember 2015.
- Sajian Lodho Ayam Suwir Pincuk Daun Pisang Terbanyak, 9.738 pincuk – 29 September
Selanjutnya, sambutan Pj. Bupati Tulungagung yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si menyampaikan, bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang telah sukses dalam melaksanakan kegiatan serta menciptakan ide kreatif dan inovatifnya yang mampu memecahkan rekor MURI Matematika, tak lupa juga menyampaikan kepada Museum Rekor Indonesia yang telah memberikan penghargaan lagi kepada Kabupaten Tulungagung.
Pj. Bupati Tulungagung dalam sambutannya juga berharap dengan terlaksananya acara ini dapat bertujuan memberikan motivasi bimbingan kepada anak-anak didik kita tingkat SD dan Guru SD yang telah berhasil mengukir prestasi luar biasa dan fenomenal, sekaligus dalam upaya membumikan dan menjadikan Kabupaten Tulungagung, ramah matematika, pesan dari saya untuk anak – anakku semua teruslah belajar dan belajar sampai tercapai apa yang tercita citakan.
Di akhir rangkaian acara dilaksanakan pemecahan rekor Muri dan sekaligus penerimaan penganugerahan rekor Muri dari Perwakilan Dewan Juri Muri kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Drs. Rahadi P. Bintara, M.Si dan seluruh Rekornis Guru dan Siswa Jenjang SD se Kabupaten Tulungagung.