PENGUKUHAN PENGURUS DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN TULUNGAGUNG MASA KHIDMAT 2023-2028

Rabu (13/9/2023), bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, JL. RA. Kartini Nomor 1 Tulungagung, dilaksanakan acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028, mulai pukul 09.15 WIB. Rangkaian acara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebngsan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Qori’ Akhdan Fadumi.

Selanjutnya, Drs. HM. Fathurro Uf Saffi, S. Pd. selaku panitia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini serta menyampaikan permohonan maaf apabila dlam pelaksanaanya terdapat kekurangan maupun kekhilafan, serta mendo’akan kepada Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028 dapat menjalankan amanah yang lebih baik ke depannya, lebih istiqomah dalam ikut serta mendampaingi tugas-tugas Pemerintah Kabupaten Tulungagung khususnya amal ma’ruf nahi munkar dalam menjaga ukhuwah Islamiyah, ikut mensejahterakan umat dan tugas-tugas dalam membimbing umat.

Adapun seremoni pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur Nomor : Kep 08/BP/VIII/2023 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028 yang ditetapkan di Surabaya pada tanggal 29 Muharram 1445 H bertepatan dengan 16 Agustus 2023 diteruskan dengan pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028 oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Timur, KH. Muhammad Hasan Mutawakkilla, SH., MM.

Kemudian, Ketua MUI Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028, KH. Hadi Muhammad Mahfudz dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tulungagung dan semua pihak yang telah memfasilitasi hingga terselenggaranya acara ini. Beliau menegaskan bahwa MUI Kabupaten Tulungagung sangat konsisten dan istiqomah menjalin kemitraan dengan pemerintah dalam hal menjaga dasar negara yang telah disepakati bersama.

Pada kesempatan ini, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo MM, yang juga ikut dikukuhkan selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Tulungagung, dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan tidak lupa mengucapkan selamat bagi Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028 yang baru dikukuhkan. Pengukuhan ini merupakan bentuk kepercayaan, kehormatan, dan amanah Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tulungagung atas kesediaannya untuk mengemban tugas dan amanah yang sangat strategis ini. Selanjutnya Bupati mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengurus lama yang telah berakhir masa jabatan atau kepengurusannya.

Melalui momentum Pengukuhan ini Bupati berharap, keberadaan pengurus MUI harus menjadi sosok pendingin di tengah-tengah masyarakat. Sehingga jika terjadi suatu permasalahan di tengah-tengah masyarakat terkait dengan permasalahan agama, MUI harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Pengurus MUI harus bisa menjaga kondusifitas, guyub rukun serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, supaya Kabupaten Tulungagung semakin maju kedepannya, sehingga terwujud Tulungagung yang Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto sesuai dengan harapan kita Bersama.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan harapannya agar MUI semakin memperkuat syiar agama bagi masyarakat, mengingat tantangan-tantangan dalam kehidupan semakin berat dan beragam, sehingga harus dibentengi dengan amalan dan agama.

Lebih lanjut, Ketua MUI Provinsi Jawa Timur, KH. Muhammad Hasan Mutawakkilla, SH., MM. dalam sambutannya menyampaikan selamat melaksanakan hikmah keulamaan melalui MUI Kabupaten Tulungagung kepada Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tulungagung Masa Khidmat 2023-2028 yang baru saja dikukuhkan. Beliau berharap MUI Kabupaten Tulungagung harus terus bergerak dalam memberikan kontribusi bermanfaat untuk umat serta memperkuat peran MUI sebegai mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan melalui instrumen-instrumen agama, responsif sekaligus solutif terhadap setiap permasalahan keumatan dan kemasyarakatan di Kabupaten Tulungagung, memediasi pemerintah dengan masyarakat melalui pelayanan keumatan, menjadi rujukan hukum bagi pemerintah dan masyarakat melalui keputusan-keputusan keagamaan serta MUI harus mampu menjaga harmoni ditengah-tengah kebhinekaan masyarakat. Berikutnya Beliau juga berpesan agar MUI Kabupaten Tulungagung untuk mensukseskan Pemilu 2024, jangan sampai perbedaan pilihan merobek kesatuan dan persatuan bangsa, ukhuwah watoniyah saudara sebangsa dan setanah air serta perlunya antisipasi jangan ada lagi konflik ideologi berbangsa dan bernegara dengan kembali pada landasan berbangsa, yakni Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Disela acara ini, juga dilaksanakan penyampaian cinderamata dari MUI Kabupaten Tulungagung kepada Bupati Tulungagung dan MUI Provinsi Jawa Timur.

Turut hadir pada acara ini, Almukarom Alim Ulama dan Kyai di Tulungagung; Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE., ME; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, Drs. Moh. Nasim, M.Pd; Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung; Pengurus Ormas Islam di Kabupaten Tulungagung, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si; Pimpinan Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Tulungagung serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Tulungagung.

error: Content is protected !!