
Selasa, (31/5/2022) pukul 09.00 WIB. Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM bersama jajarannya, serta Kepala Perangkat Daerah terkait melaksanakan peninjauan lapangan pelaksanaan pekerjaan konstruksi jembatan Jeli-Ngadi di Kecamatan Karangrejo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak, SH, MH, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung Dwi Hari Subagyo, S.STP, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulungagung Anang Prastistianto, ST., M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro, S.STP, M.Si, Camat Karangrejo Eko H. Susanto, S.STP, M.Si bersama Jajaran Forkopimcam Karangrejo, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa setelah lima tahun Jembatan penghubung Desa Jeli Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dengan Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ambrol, tahun ini, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Kediri segera membangun jembatan tersebut.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Tulungagung tetap membantu dalam hal memfasilitasi akses jalan, serta mendampingi proses perbaikan. Menurut Bupati Tulungagung, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri jika jembatan tersebut akan segera diperbaiki pada tahun ini, tepatnya pada akhir bulan atau awal bulan Juni tahun 2022. Hanya saja, untuk pengerjaan perbaikan jembatan tersebut, Pemkab. Tulungagung tidak mengeluarkan anggaran untuk proyek tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Tulungagung menyampaikan, bahwa selama proses perbaikan jembatan, nantinya masyarakat bisa melalui jalur alternatif lain yakni melalui jembatan di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo. Sedangkan untuk bisa melalui jembatan tersebut, masyarakat diharuskan memutar sejauh satu kilometer. Diketahui jembatan tersebut sendiri menghubungkan Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dengan Desa Ngetrep Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Disamping itu, terdapat jembatan darurat berupa sesek dari bambu, namun demikian Bupati Tulungagung tidak menyarankan untuk menggunakan akses jembatan darurat dari sesek bambu tersebut, dikarenakan dapat membahayakan bagi pengguna jalan. Jembatan darurat dari sesek bambu tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda 2.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, selain jalur alternatif yang berlokasi di Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo, juga akan melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari simpang empat Boro.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM beserta jajaran dalam kesempatan ini, juga meninjau lokasi jembatan darurat sesek bambu yang menjadi jalur alternatif penghubung antara Desa Jeli Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dengan Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Diharapkan pekerjaan konstruksi jembatan Jeli-Ngadi yang menjadi penghubung antara Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Kediri ini dapat selesai tepat waktu, guna memberikan manfaat pelayanan kepada masyarakat, serta mempermudah akses untuk kegiatan perekonomian.