
Selasa,(3/5/2023), Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional, Hari Otonomi Daerah ke-27, dan Hari Kartini Tahun 2023, yang bertempat di Halaman Pemkab. Tulungagung mulai pukul 08.00 WIB.


Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE, Kapolres Tulungagung AKBP. Eko Hartanto, SIK, MH, Dandim 0807 Tulungagung LETKOL CZI Nooris Agus Rinanto, SIP, Ketua DPRD Tulungagung, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, dan OPD lingkup Tulungagung serta tamu undangan lainnya, dimana tak kalah menarik dalam upacara ini menggunakan baju adat daerah.
Selanjutnya Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM membacakan amanat Mendikbudristek Republik Indonesia, yang menyampaikan bahwa, tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ini adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur indonesia. Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirya platform merdeka mengajar. selain itu, guru-guru yang dulunya diikat berbagai aturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi. seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.
Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatanya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan utuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. dukungan dana pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita kedepan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.
Selanjutnya Bupati Maryoto pun menyebut bahwa pada kesempatan ini juga digelar upacara Hari Otonomi Daerah ke-27 dan Hari Kartini, dimana tentang pentingnya peringatan Hari Otonomi Daerah dan Hari Kartini. Dipaparkan, dulu sistem pemerintahan di Indonesia adalah sentralisasi, sedang saat ini sudah ada otonomi daerah yang memberi keleluasaan pada pemerintah daerah.
“Karena itu perlu diperingati. Termasuk Hari Kartini. Berkat perjuangan Kartini sekarang peran perempuan sangat penting. Baik itu di pemerintahan, kemasyarakatan dan rumah tangga,” tuturnya.
Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan pula saat ini masih ada sekitar 1.600 tenaga guru honorer di Kabupaten Tulungagung. Ia berharap secara bertahap para guru honorer tersebut dapat diangkat sebagai ASN.

Di akhir rangkaian acara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada Guru dan Sekolah yang berprestasi oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM.