KABUPATEN TULUNGAGUNG AYEM TENTREM MULYO LAN TINOTO
Selasa, (5/9/2023), Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Wayang Kulit dilanjutkan dengan Murwokolo/Ruwatan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, mulai pukul 09.00 WIB hingga Rabu, (6/9/2023) pukul 05.30 WIB, dengan mengangkat lakon Bima Suci.
Agenda pagelaran wayang kulit dan murwokolo/ruwatan ini masih dalam satu rangkaian dengan agenda sosialisasi Gempur Rokok Ilegal 2023. Menariknya, pementasan wayang kulit yang dibawakan oleh dalang kreatif Ki Sigid Ariyanto untuk menyongsong hari jadi Kabupaten Tulungagung. Sedangkan pagelaran wayang dalam rangka murwokolo dibawakan oleh dalang Ki Marjuki Mardi Sabdo
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutannya menyampaikan, pagelaran wayang kulit ini dan murwokolo ini sebagai wujud sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Tahun 2023 juga menyambut hari jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-818 tahun.
Bupati Maryoto juga menjelaskan, pagelaran wayang kulit dan murwokolo ini tidak saja merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur kita, namun juga merupakan upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran yang pada saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Kesenian wayang kulit harus tetap dilestarikan agar tidak tergerus oleh dinamika zaman yang terus berkembang.
Lebih lanjut, Bupati Maryoto juga menyampaikan harapannya semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini nantinya bisa memberikan hiburan bagi masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat dan dapat menumbuh kembangkan kebudayaan di Kabupaten Tulungagung dan kami juga berharap marilah seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tulungagung bersama – sama saling mendukung untuk tidak membeli atau mengkonsumsi rokok ilegal yang pada dasarnya akan merugikan negara serta tidak menjamin untuk kesehatan masyarakat seluruhnya.
Pada rangkaian puncak acara, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM bersama Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, S.Sos dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si melaksanakan tradisi Murwokolo yang ditandai dengan Pecah Kendi.
Dalam murwakala atau istilah lain ruwatan, ki dhalang menceritakan tentang meruwat atau membersihkan segala kala atau sukerta yang digambarkan tokoh wayang bethara kala dan anak buahnya, dengan harapan wilayah Kabupaten Tulungagung serta masyarakatnya terhindar dari marabahaya, gangguan dan selalu dilimpahkan berkah, nikmat dan hidayah dari Yang Maha Kuasa.
Dalam kesempatan acara ini, dilaksanakan kegiatan penyerahan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba-lomba kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM bersama jajarannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Kepala Perangkat Daerah se Kabupaten Tulungagung, serta beberapa Stakeholder terkait.