Senin, (26/8/2024), dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung menggelar acara pawai budaya dengan tema “Pawai Bhineka Tunggal Ika”, yang dimana start di Pasar Sore Lama mulai pukul 08.00 WIB kemudian masuk panggung Kehormatan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Pawai Bhineka Tunggal Ika bertujuan, untuk menghormati jasa para pahlawan terdahulu yang telah rela berjuang untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mendorong siswa-siswi untuk cinta kearifan lokal terutama budaya bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Rahadi. P. Bintara, S.E., M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung sekaligus koordinator pawai menyampaikan, bahwa acara hari ini merupakan Pawai Bhineka Tunggal Ika yang diikuti dari pelajar tingkat SD/MI se Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 36 peserta.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan yang akrab dipanggil Pipit tersebut menambahkan, ratusan peserta pawai budaya tahun 2024 tampak begitu antusias meski harus berjalan sekitar 3 (tiga) kilometer dalam terik matahari. Menampilkan berbagai sajian pakaian dan budaya mulai dari Sabang sampai Merauke hingga kreativitas anak-anak yang memukau ribuan penonton di sepanjang rute perjalanan.
Lanjutnya, dengan mengusung tema “Pawai Bhineka Tunggal Ika” diharapkan dapat memberikan edukasi kepada seluruh peserta untuk cinta dengan tanah air. Karena kebhinekaan itu nanti juga akan menampilkan ragam-ragam budaya, budaya kearifan lokal maupun nasional akan tampil hari ini.
Sementara itu, Pj. Bupati Tulungagung DR. Ir. Heru Suseno, MT menyampaikan bahwa, dari seluruh rangkaian kegiatan pawai Bhineka Tunggal Ika, banyak sekali penampilan menarik yang disuguhkan oleh peserta.
Diungkapkan, peserta yang mengikuti pawai Bhineka Tunggal Ika Ini, merupakan antusiasme dari seluruh satuan pendidikan untuk mengikuti kegiatan pawai Bhineka Tunggal Ika. Dengan diselenggarakan pawai ini, berharap anak-anak lebih bisa mengekspresikan diri dan berkarakter cinta tanah air.
Pj. Bupati Heru, juga menerangkan, jadi anak-anak menyadari dan aktif dalam pembelajaran cinta tanah air, cinta nasionalisme, dan menghargai terhadap jasa para pahlawan terdahulu. Untuk keseluruhan penampilan peserta pawai hari ini, semua bagus-bagus dan sangat menjiwai peran mereka. Semoga di tahun depan akan lebih kreasi dan semakin meriah melebihi tahun ini.