
Kamis, (16/3/2022) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tulungagung menggelar tasyakuran ke-43 dan diikuti kegiatan bazar selama 4 hari mulai hari ini tanggal 16 s/d 19 Maret 2023, yang bertempat di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Tulungagung mulai pukul 09.00 WIB, dengan mengangkat tema “Wirausaha Baru Tercipta, Pengrajin Berdaya”.

Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariyadi, M.Si menuturkan, di hari Dewan Kerajinan Nasional ke-43, pihaknya selalu menjaga visi dan misi Dekranasda untuk membantu, membina dan mengembangkan potensi pelaku IKM/UKM di Kabupaten Tulungagung dengan kerjasama yang solid antar OPD terkait, IKM/UKM mula bangkit dari keterpurukan.
Lebih lanjut, beliau yang juga merupakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung menambahkan, bahwa melalui peran Dekranasda para pelaku IKM/UKM bisa melewati masa sulit, karena itu dengan mengikuti kegiatan maupun fasilitasi yang dilaksanakan OPD terkait berupa pelatihan dan pembinaan ketrampilan.
Selain itu, fasilitasi ijin berusaha, halal, merk, fasilitasi permodalan dari perbankan, promosi baik berupa pameran, bazar dan fashion show, pemasaran Offline dan Online yang telah dilaksanakan di Deskranada Kabupaten Tulungagung.

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Tulungagung turut mengapresiasi keberadaan Dekranasda berupa produk makanan minuman maupun kerajinan untuk souvenir, oleh oleh pada saat kunjungan ke luar daerah ataupun saat kunjungan tamu ke Kabupaten Tulungagung.
Ketua Harian Dekranasda Tulungagung berharap, dengan digelarnya bazar dapat menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang potensial, dan untuk kedepannya Dekranasda bisa lebih maju.

Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo dalam sambutannya menyampaikan visi Dekranasda menjadi Lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.
Menurut Ny. Siyuk, tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan peran serta pelaku IKM/UKM dibidang pemasaran selaras dengan program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).

Menurut beliau, Keberadaan IKM/UKM sangat perluĀ mendapatkan pembinaan dan fasilitasi, secara intensif dan perlindungan agar IKM mampu menjadi bagian penting bagiĀ pembangunan perekonomian daerah. Fasilitasi dibidang pemasaran melalui promosi dan bazar sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan terhadap pelaku IKM/UKM.
Lebih lanjut, Ketua Dekranasda Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo menuturkan, perkembangan Dekranasda dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, berdasarkan laporan kas Dekranasda mengalami kenaikan sebesar 300 persen dan sebagian berupa aset produk.